TUGAS
SOFTSKILL PEREKONOMIAN INSONESIA
REVIEW PASAR MODAL (INVESTASI DAN SAHAM)
AKUNTANSI
2015
KELAS
1EB02
Nama
:
·
Iqbal Rabbani NPM
: 25214410
PASAR MODAL
Pasar modal (capital market) merupakan
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Ini merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi
kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, ia memfasilitasi berbagai sarana dan
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu
lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan
berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
Di Indonesia, terdiri atas lembaga-lembaga sebagai
berikut:
- Badan Pengawas Pasar Modal
- Bursa efek
- Perusahaan efek
- Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat
ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI)
- Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI)
Pasar Modal memiliki
peran penting bagi perekonomian suatu negara karena menjalankan dua fungsi,
yaitu:
a.
Sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat
digunakan untuk pengembangan usaha,
ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain
b.
Menjadi sarana bagi
masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi,
reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana
yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko
masing-masinginstrument.
Mesti demikian, kita sering mendengarIndeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) ditutup melemah di level rendah. Hampir setiap saat kita
membaca surat kabar, melihat berita televisi
tak lepas dari bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari,
terutama yang selalu menayangkan perkembangan pasar modal(terutama IHSG).
Akhir-akhir ini, pasar modal menjadi isu
penting dalam perjalanan ekonomikita.
Kita dapat melihat negara China, hampir sebagian besar penduduknya ikut
terlibat dalanm perdagangan saham, bahkan para petani di sana ikut jual beli
saham. Akan tetapi, ditengah hiruk pikuknya pemberitaan, banyak masyarakat kita
yang belum tahu tentang hal tersebut.
Mempunyai banyak fungsi, secara makro ekonomi
sebagai sarana pemerataan pendapatan. Masyarakat dapat menikmati keuntungan
dari perusahaan walaupun mereka bukan pendiri atau pengelola, yaitu dengan
membeli saham perusahaan tersebut. Sehingga keuntungan perusahaan
dapat dinikmati masyarakat umum dengan bantuan pasar modal.
Bagi perusahaan, pasar modal juga memberikan
keuntungan besar, yaitu untuk mengembangkan usahanya (ekspansi) dengan
menggunakan dana dari hasil penjualan saham
di pasar ini tanpa harus hutang ke Bank yang bunganya cukup besar, dengan
syarat yang rumit. Pasar ini juga sebagai Leading Indicatorperekonomian
suatu negara, jika kondisinya baik atau berkembang,
maka ekonomi suatu negara tersebut juga akan baik (tidak berlaku mutlak).
SAHAM
Pengertian Saham
Saham (Stock) adalah tanda pernyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha)dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. saham merupakan salah
satuinstrumen pasar keuangan yang paling populer.
Jenis Saham
·
Saham Biasa (Common Stock)
·
Saham Preferen (Preferred Stock)
Keuntungan Memiliki Saham
1. Deviden
Deviden merupakan pembagian keuntungan yang di berikan perusahaandan
berasal dari keuntungan perusahaan.
2.
Capital Gain
Capital Gain merupakan selilisih antara harga beli dan harga jual.
Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan di pasar sekunder.
Resiko investasi saham
1. Capital Loss
Capital loss merupakan kerugian selisih antara harga jual dan harga
beli. harga jual lebih rendah dari pada harga beli
2. Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya di miliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan
, atau perusahaan tersebuat di likuidasi. pemilik saham mendapat prioritas
terakhir dalam mengklaim modalnya setelah kewajiban perusahaan terpenuhi.
Tempat Perdagangan
Tempat perdagangan Saham di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia
(Indoesia Stock Exchange)
INVESTASI
Investasi
adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk
aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang,
investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi
investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.
REVIEW
“REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN
OBLIGASI SYARIAH”
Jurnal “Reaksi Pasar Modal IndonesiaTerhadap Pengumuman Penerbitan
Obligasi Syariah” ditulis oleh Nunung Ghoniyah, Mutamimah, Jenar Widayati
(Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang ) yang di
terbitkan oleh SNA 2011.
Latar Belakang Teori dan Tujuan Masalah
Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research)
yang akan membuktikan pengaruh atas variabel bebas yaitu pengumuman
penerbitan obligasi syariah terhadap dependent variable yaitu pasar modal
indonesia.
Penelitian ini menganggap bahwa terdapat reaksi pasar modal
indonesia saat diumumkannya obligasi syariah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan:
- Terjadinya abnormal
return yang positif dan signifikan atas pengumuman
penerbitan obligasi syariah
- Terjadinya
perubahan trading volume activity saham yang positif dan
signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah
- Terdapat
perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum dan
sesudah pengumuman penerbitan obligaasi syariah
- Terdapat
perbedaan yang signifikan trading volume activity
sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligaasi syariah
Metode
Subjek daripenelitianini adalah 9 emiten dari 17 perusahaan yang
menerbirbitkan obligasi syariah per 30 november 2006. Pengumpulan data dengan
menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang
digunakan adalah event study dengan periode pengamatan selama
21 hari disekitar tanggal pengumuman, yaitu 10 hari sebelum tanggal pengumuman,
1 hari saat pengumuman, dan 10 hari setelah tanggal pengumuman.
Hasil dan Pembahasan
Terjadinya abnormal return yang positif dan
signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terjadi abnormal
return yang positif tapi tidak signifikan atas pengumuman
penerbitan obligasi syariah yang artinya hipotesis dari penelitian ini
tidak dapat didukung. Terdapat indikasi bahwa pengumuman penerbitan obligasi
syariah kurang memberikan kandungan informasi yang bermakna bagi investor,
karena investor masih cenderung melakukan strategi wait and see akibat
dari pasar modal yang belum efisien. Strategi ini dilakukan karena masih
terdapat informasi yang tidak jelas mengenai prospek perusahaan di masa depan
sesudah penerbitan obligasi syariah.
Terjadinya perubahan trading volume activity saham
yang positif dan signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat trading volume
activity saham yang positif dan signifikan atas pengumuman penerbitan
obligasi syariah. adanya kepercayaan para investor yang menganggap bahwa
penerbitan obligasi syariah menjalankan prinsip – prinsip syar’i sehingga
keamanan lebih terjamin untuk bertransaksi. Hal ini mampu membuktikan bahwa
pengumuman obligasi syariah memiliki kandungan informasi, sehingga menyebabkan
adanya perubahan yang signifikan atas aktivitas volume perdagangan saham
Terdapatnya perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum
dan sesudah pengumuman penerbitan obligaasi syariah
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara abnormal
return sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah,
tetapi tidak signifikan yang artinya hipotesis dari penelitian ini tidak dapat
didukung. Bahwa hasil menunjukkan bahwa penelitian ini tidak menemukan adanya
perbedaan tingkat kemakmuran investor pada periode pengamatan, baik
sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah dimana
kondisi tersebut kemungkinan karena obligasi syari’ah pada saat sekarang ini
kurang disosialisasikan secara tepat, sehingga masyarakat tidak mengetahui keunggulan-keunggulan
yang sebenarnya dari obligasi syari’ah
Terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity
sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligaasi syariah
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara trading volume activity sebelum maupun
sesudah pengumuman penerbitan obligasi syari’ah, yang artinya penelitian
ini tidak dapat didukung. Trading volume activity sesudah
penerbitan obligasi syariah akan lebih besar apabila penerbitan tersebut memberikan
nilai tambah (kemakmuran), keamanan secara syar’i bagi investor.
Critical review
Secara keseluruhan,jurnal ini sudah cukup lengkap dan memenuhi standar
kepenulisan. Namun ada yang perlu di critical review penulis kurang memberikan
teori yang cukup mendukung pada hipotesa.hipotesa ditulis hanyaberdasarkan
penelitian terdahulu. Peneliti juga tidak menjelaskan analisa yang digunakan
dalam penelitian tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian baik dengan indikator abnormal return maupun trading
volume activity, secara umum disimpulkan bahwa pasar bereaksi tetapi
tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan obligasi syariah. Hasil
pengujian dari penelitian ini, hanya hipotesa I yang mendukung atas penelitian
ini.
Sumber:
·
http://junianslive.blogspot.com/2015/04/pengertian-saham.html
·
https://ratnajea.wordpress.com/2013/04/11/investasi-dan-pasar-modal/
·
https://senyummu13.wordpress.com/2012/03/23/review-atas-jurnal-reaksi-pasar-modal-indonesia-terhadap-pengumuman-penerbitan-obligasi-syariah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar